Lurah Pademangan Barat, Purnomo mengungkapkan, belajar dari pengalaman banjir seminggu terakhir ini di wilayahnya terutama pada Selasa (13/01) lalu dimana banjir mencapai sebetis orang dewasa membuat seluruh jajaran kelurahan dan instansi terkait termasuk tokoh masyarakat di Kelurahan Pademangan Barat untuk lebih serius menangani banjir.
"Empat posko banjir termasuk pengungsian telah disiapkan yaitu di Lantamal Jalan Gunung Sahari, Kantor Kelurahan Jalan Budi Mulya, kemudian di Samsat Jalan Gunung Sahari dan di Maspion Jalan Gunung Sahri," ungkap Purnomo kepada reporter jakartautara.com, Rabu (21/01).
Dijelaskannya, sejak jauh-jauh hari aparatnya serta posko pengungsian sudah disiapkan dan ketika terjadi banjir dua pekan lalu meski sudah disiapkan posko pengungsian belum ada warga yang mengungsi. "Namun demikian kita harus mengantisipasi kemungkinan banjir di akhir Januari hingga pertengahan Februari mendatang," jelas Purnomo.
Ia menambahkan, lokasi rawan banjir di Pademangan Barat adalah di RW 01 dan RW 014 yang mencapai ketinggian dua puluh hingga empat puluh centimeter. Sedangkan wilayah lainnya tidak terlalu parah, tetapi aparat tetap siaga termasuk dengan membuat petugas piket rutin 24 jam dimusim hujan ini. (aei/uis)
Sumber : http://www.jakartautara.com
"Empat posko banjir termasuk pengungsian telah disiapkan yaitu di Lantamal Jalan Gunung Sahari, Kantor Kelurahan Jalan Budi Mulya, kemudian di Samsat Jalan Gunung Sahari dan di Maspion Jalan Gunung Sahri," ungkap Purnomo kepada reporter jakartautara.com, Rabu (21/01).
Dijelaskannya, sejak jauh-jauh hari aparatnya serta posko pengungsian sudah disiapkan dan ketika terjadi banjir dua pekan lalu meski sudah disiapkan posko pengungsian belum ada warga yang mengungsi. "Namun demikian kita harus mengantisipasi kemungkinan banjir di akhir Januari hingga pertengahan Februari mendatang," jelas Purnomo.
Ia menambahkan, lokasi rawan banjir di Pademangan Barat adalah di RW 01 dan RW 014 yang mencapai ketinggian dua puluh hingga empat puluh centimeter. Sedangkan wilayah lainnya tidak terlalu parah, tetapi aparat tetap siaga termasuk dengan membuat petugas piket rutin 24 jam dimusim hujan ini. (aei/uis)
Sumber : http://www.jakartautara.com
0 comments:
Posting Komentar