Para sopir yang melintas di kawasan Jalan Raya Cacing mengeluhkan aksi penjahat menggunakan senjata tajam beraksi dengan memaksa meminta uang dan mencuri barang yang ada di bak mobil.
Hal ini dialami oleh Sunyoto, sopir Storing PT Muara Jaya Indah yang sedang mengandarai mobil Light Truk Izusu B 9993 PO melintas di Jalan Raya Cacing tepatnya disamping Pom Bensin KBN.
Ia mengaku terkejut ketika melihat 6 orang pelaku langsung naik dan masuk menodongkan sopir dengan sebilah pisau. "Mereka mengancam, kemudian meminta uang dan membawa dua buah accu mobil seharga Rp 1,2 juta," ungkapnya kepada reporter jakartautara.com, Kamis (29/01).
Ia juga heran karena para pelaku tidak melarikan diri melainkan mengamankan barang hasil curiannya ke dalam semak-semak, kemudian melakukan aksinya pada kendaraan lainnya. Kemudian para pelaku memanfaatkan situasi macet untuk mengincar mangsanya.
Hal senada disampaikan Surip (36), sopir KWK 01 Jurusan Tanjung Priok-Cakung para penjahat jalanan ini beraksi disaat macet, bahkan penumpang angkot sering jadi sasarannya.
"Kalau penumpangnya sedikit mereka biasanya beraksi di siang hari, saya minta kepada petugas untuk merazia keberadaan para pelaku kriminal tersebut," tegasnya.
Sumber : http://www.jakartautara.com
Hal ini dialami oleh Sunyoto, sopir Storing PT Muara Jaya Indah yang sedang mengandarai mobil Light Truk Izusu B 9993 PO melintas di Jalan Raya Cacing tepatnya disamping Pom Bensin KBN.
Ia mengaku terkejut ketika melihat 6 orang pelaku langsung naik dan masuk menodongkan sopir dengan sebilah pisau. "Mereka mengancam, kemudian meminta uang dan membawa dua buah accu mobil seharga Rp 1,2 juta," ungkapnya kepada reporter jakartautara.com, Kamis (29/01).
Ia juga heran karena para pelaku tidak melarikan diri melainkan mengamankan barang hasil curiannya ke dalam semak-semak, kemudian melakukan aksinya pada kendaraan lainnya. Kemudian para pelaku memanfaatkan situasi macet untuk mengincar mangsanya.
Hal senada disampaikan Surip (36), sopir KWK 01 Jurusan Tanjung Priok-Cakung para penjahat jalanan ini beraksi disaat macet, bahkan penumpang angkot sering jadi sasarannya.
"Kalau penumpangnya sedikit mereka biasanya beraksi di siang hari, saya minta kepada petugas untuk merazia keberadaan para pelaku kriminal tersebut," tegasnya.
Sumber : http://www.jakartautara.com
0 comments:
Posting Komentar