Obama Kunjungi Indonesia November 2009



JAKARTA, SENIN
— Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, yang juga mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, mengatakan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama kemungkinan akan mengunjungi Indonesia pada bulan November mendatang, tepatnya setelah menghadiri KTT ASEAN di Singapura. Hal ini disampaikan Juwono pada saat diskusi buku mengenai peran Amerika Serikat di Asia, Senin (16/2) di Gedung CSIS, Jakarta.

Dikatakan Juwono, hal terpenting dari kunjungan tersebut, selain diplomasi, adalah keinginan AS untuk membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Saat ini, AS menganggarkan bantuan pendidikan sebesar 300 juta dollar AS selama 5 tahun. "Hal ini merupakan hal yang sangat penting, karena dibandingkan negara tetangga seperti Singapura, Filipina, Malaysia, dan Thailand, jumlah SDM Indonesia yang bergelar PhD sangat sedikit, yaitu sekitar 7.000 orang," ujarnya.

Di Filipina, dikatakan Juwono, dari populasi sekitar 80 juta orang, jumlah orang yang bergelar PhD mencapai 12.000 orang. Sementara itu, Wakil Ketua CSIS Jusuf Wanandi mengatakan, pemerintah Indonesia harus memaksimalkan pertemuan dengan mantan Senator Illinois tersebut. Pasalnya, hal tersebut mungkin merupakan satu-satunya kesempatan Obama memperhatikan Indonesia. Setelahnya, Obama kembali disibukkan oleh masalah-masalah domestik.

Selain pendidikan, bentuk-bentuk kerjasama yang dapat ditawarkan oleh pemerintah Indonesia, antara lain, mengatasi perubahan iklim, pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan, pencapaian stabilitas pangan, dan lainnya. "Isu-isu ini sangat penting bagi kita dan di kawasan," ujarnya.

Sebelumnya, dalam pidatonya November 2008 lalu setelah memenangi Pemilu, Obama mengatakan akan menyampaikan pidatonya di ibukota negara mayoritas Muslim. Seorang peneliti dan senator Christoper Bond kemudian menyarankan Obama agar mengunjungi Indonesia bila ingin menyampaikan pidatonya. Menurut kedua orang tersebut, selain Obama pernah menghabiskan sebagian masa kecilnya di Indonesia, kunjungan tersebut dapat menjadi tanda apresiasi AS atas peran Indonesia dalam penegakan HAM, serta kontribusinya dalam menjaga stabilitas di Asia Tenggara.

Sumber : http://kompas.com

0 comments: